Kamis, 20 Mei 2021

Merefleksikan Diri dalam Peran dan Nilai Diri sebagai Guru Penggerak

 

                                                         Refleksi Mandiri



1    Nilai Guru Penggerak yang ada pada diri saya antara lain Mandiri : Tentunya hal ini satu nilai yang penting dan wajib saya miliki sebagai guru karena dalam setiap keadaan saya harus mampu melakukan perubahan tanpa harus menunggu di gerakan oleh orang lain, bertanggung jawab terlebih dalam mengambil setiap keputusan untuk diri saya sendiri dan untuk orang lain khususnya peserta didik,salah satunya dalam masa pandemic tentunya saya harus aktif dan kreatif untuk menciptakan proses belajar dengan peserta didik sekalipun daring. Reflektif : mampu melakukan deskripsi tentang apa yang sudah terjadi yang merupakan pengalaman ketika telah menyelesaikan sesuatu hal,merespon tentang apa yang merupakan saran dan masukan sehingga menjadi acuan untuk merencanakan dan memperbaiki hal-hal yang perlu dirubah untuk kepentingan diri dan tentunya untuk peserta didik, Kolaborasi : Nilai kerjasama dalam memunculkan ide, gagasan bahkan untuk mencari suatu solusi ketika berperan dalam satu keadaan,saya sangat membutuhkan komunikasi dalam melaksanakan tugas saya sebagai guru,dimulai dari kolaborasi dengan pimpinan saya,teman-teman guru ,orang tua peserta didik dan terlebih dengan peserta didik sendiri karena semakin membuka diri untuk berkolaborasi ini juga akan mengembangkan diri kita untuk lebih maju. Inovatif : Guru yang cerdas tentunya tidak akan diam dengan melihat saja keadaan dan situasi tetapi harus mampu mengejar segala solusi dalam mengembangkan diri terlebih pada era digital yang semakin canggih, saya harus mampu berinovasi dalam merancang pembelajaran terlebih pada situasi saat ini, saya membuat video pembelajaran dan menggunggahnya diyoutube, belajar membuat google form, belajar menggunakan google meet , zoom meeting, classroom saya berusaha pelajari yang akhirnya bisa dan mampu untuk mengikuti pola pembelajaran secara daring dengan peserta didik, Berpihak pada murid : Nilai dari apa yang harus saya perhatikan sebagai guru,peserta didik tidak dibuat seperti pemuas untuk mencapai kehendak saya sebagai guru tapi tentunya harus mampu memahami dan memperhatikan setiap kepentingan dan kekurangan kelebihan anak sehingga proses pembelajaran yang berhamba kepada peserta didik akan tercapai.

2.     Belajar tentang Nilai-nilai Guru Penggerak, saya merasakan terjadi pemulihan atas diri saya tentang apa yang sudah dan yang belum saya miliki dan lakukan sebagai guru, mungkin tanpa saya sadari sesungguhnya sudah saya lakukan tetapi belum maksimal sesuai dengan yang sepenuhnya diharapkan, dengan memahami nilai-nilai guru penggerak hal ini memacu saya untuk memperbaiki diri dan terus melakukan hal yang baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya sebagai Guru

Nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang adalah : Mandiri , Reflektif, Kolaborasi, Inovatif dan Berpihak pada Murid

4.      Nilai diri yang harus saya kuatkan adalah Berpihak Pada Murid, karena saya menyadari selama ini saya lemah dengan nilai diri tersebut ,salah satunya karena pengaruh dari kurangnya saya memahami betapa pentingnya mengenali karakter setiap peserta didik sehingga apa yang saya lakukan terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan  peserta didik atau dengan kata lain karena perbedaan dari setiap kemampuan yang berbeda-beda sehingga terkadang seperti memaksakan kehendak yang artinya tidak sepenuhnya berhamba pada anak, dan saya yakini ketika Nilai diri ini saya kuatkan maka proses pembelajaran akan tercipta dan tercapai dengan baik tentunya tanpa mengabaikan nilai diri mandiri,reflektif,kolaborasi,inovatif.

5.   Setelah Mengetahui dan belajar tentang Peran dari Guru Penggerak bagi saya  hal ini  sangat special karena sebagai calon guru penggerak tentunya poin-poin tentang peran penting yang harus dijalani guru penggerak ketika sudah siap untuk mengembangkan diri menjadi seorang  Pemimpin Pembelajar, Menggerakan Komunitas Praktisi, Menjadi Coach bagi Guru lain, Mendorong kolaborasi  antara Guru lain dan Mewujudkan kepemimpinan murid, merupakan tanggung jawab besar yang memang harus dilaksanakan, dan dalam prosesnya sebagai calon guru penggerak saya harus banyak belajar dan mempersiapkan diri dari sekarang untuk mempunyai keterampilan atau kompeten ,berkontribusi dan aktif dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

6.     Yang harus saya lakukan untuk menguatkan diri saya dalam melaksanakan Peran dan Nilai Diri sebagai guru penggerak adalah, tak berhenti untuk belajar (Long life education), menjalankan Tugas dan tanggung jawab saya dengan tulus dan lkhlas, mengembangkan diri melalui Pelatihan-pelatihan baik melalui daring maupun tatap muka (baik dalam limgkungan sekolah maupun diluar sekolah), melakukan kolaborasi dengan teman-teman guru baik dalam sekolah maupun diluar sekolah, mengikuti perkembangan zaman terlebih dalam dunia pendidikan, memahami/mengakui diri bahwa sangat perlu untuk terus melakukan perubahan dan tidak menutup diri untuk menerima saran dan masukan dari orang lain yang digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki diri serta menciptakan hal-hal baru untuk memajukan dunia pendidikan.

7.    Yang akan menghambat saya dalam menguatkan Peran dan Nilai Guru penggerak dalam diri saya salah satunya adalah kurangnya rasa percaya diri saya yang kadang buat saya mundur, mungkin karena pengaruh pengalaman yang pernah dialami dalam satu peristiwa, Namun keadaan ini tentunya tidak akan membuat saya terhenti untuk mengembangkan dan memulihkan diri.

 

 Salam Inspirasi 

Penulis




Pengalaman Positif dan Pengalaman Negatif dalam Trapesium Usia






 









Salam Inspirasi 

Penulis


Rabu, 19 Mei 2021

Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Kihajar Dewantara diKelas dan disekolah

 

1.1.a.10. Aksi Nyata - Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah

Menjadi Guru Pengerak adalah sesuatu yang sangat berarti buat saya, karena saya meyakini satu hal bahwa menjadi seorang Guru adalah tugas yang sangat Mulia,dengan  melalui kegiatan PGP ini saya akan banyak menemukan dan belajar banyak hal baru serta membuka pikiran saya tentang dunia pendidikan

Mempelajari modul ini mengingatkan saya untuk setiap hal yang baik dan hal yang kurang baik selama saya jadi pendidik, menyadari betapa saya banyak menuntut peserta didik untuk mengikuti aturan saya untuk belajar tanpa memperhatikan uniknya setiap ragam potensi dan kodrat yang ada dalam diri peserta didik, karena saya lebih focus pada nilai atau akademik, mengejar satu pokok materi yang bagi saya itu sudah keberhasilan dalam menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai pendidik dalam memberi ilmu kepada siswa bahkan kesempatan untuk memberi kebebasan pada peserta didik dalam berkolaborasi dengan teman-temannya dalam menyelesaikan suatu masalah (topic) sangat terbatas sehingga pembelajaran  lebih berfokus pada guru,  menyadari hal ini  yang saya lakukan yang belum  sesuai dengan pemikiran KHD saya akan berupaya untuk memperbaiki hal itu terlebih bersemangat untuk menjadi pendidik yang tulus dan benar dalam melaksanakan tanggungjawab

Dengan yakin pada apa yang saya lakukan  saat ini sebagai seorang Guru yang terus berupaya melakukan perubahan dan terobosan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang baik dan nyaman  untuk peserta didik tentunya bukan hanya sekedar dalam angan-angan tetapi berusaha untuk mewujudkannya dalam suatu proses pembelajaran sekalipun pada masa Covid-19, Pembelajaran yang sebelumnya tatap muka tentunya bukan hal yang mudah pada awalnya ketika memulai pembelajaran yang semua serba online,tetapi dengan semangat dan niat yang tulus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab hari demi hari terus melakukan pengenalan,penyesuain yang dimulai dari diri saya sendiri kemudian arahnya kepada peserta didik.

Terobosan yang saya awali dengan melakukan perencanaan dan menganalisis tentang pembelajaran yang bisa membantu siswa lebih mudah memahami dan proses pembelajaran yang diharapkan oleh peserta didik itu sendiri sehingga tercipta kenyamanan belajar sekalipun proses belajar dengan online, dari hasil analisis saya setelah melakukan komunikasi dengan peserta didik  mengenai proses pembelajaran yang diharapkan maka saya merencanakan dengan model pembelajaran Discovery Learning yang melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan cara bertukar pendapat atau berdiskusi maupun secara mandiri mampu  mengembangkan kemampuan fikir dalam memecahkan masalah sehingga hal ini melibatkan peserta didik dapat belajar secara aktif

Dengan teknologi yang semakin canggih ini saya sebagai Guru terus berlari untuk belajar agar bisa menyampaikan informasi kepada peserta didik dengan tepat dan tentunya proses pembelajaran yang memerdekakan pesesrta didik dengan memberikan penugasan yang bervariasi seperti min map,menjawab cepat,membuat video singkat yang menjelaskan tentang pemahamannya tentang apa yang sedang dipelajari, melakukan praktek sederhana yang bahannya bisa ditemukan dirumah masing-masing, memanfaatkan whattshap group untuk saling bertanya dan berkomunikasi,melakukan zoom meeting ,google meet,membuat video pembelajaran dengan mengupload di chanel saya sendiri, melaksanakan pemberian materi melalui google classroom dan penilain  ( tes tertulis) dengan menggunakan google form.

 

                                                                 Pembelajaran Daring

                                            Terus mengisi diri dengan belajar dengan ikut Pelatihan

Dalam Proses pembelajaranpun ada hal-hal yang dialami  peserta didik bukan berarti tanpa kendala, maka ketika ada hal yang menjadi kendala saya terus berusaha melakukan komunikasi dengan peserta didik dan  melibatkan orang tua sehingga ada beberapa solusi yang dapat dilakukan seperti kendala peserta didik yang tidak mempunyai Handphone maka salah satu solusinya peserta didik mengambil materi dan penugasan secara luring disekolah,saya terus berusaha supaya ada pemerataan bagi peserta didik dalam menerima pengetahuan sekalipun dengan proses  pembelajaran yang berbeda dengan peserta didik yang lainnya (yang selalu berpihak pada  peserta didik) ,dalam lingkungan sekolah terjalin  kerjasama dengan setiap teman Guru, saling support dan saling berbagi info dalam meningkatkan mutu pendidikan disekolah  yang muaranya semua untuk peserta didik


                              Komunikasi dengan peserta didik yang mengalami kendala belajar


Dengan apa yang sudah saya lakukan tentunya ada hal yang saya dapatkan antara lain ,

๐Ÿ‘‰Pengalaman yang tidak bisa dihitung nilainya dan besarnya semangat untuk mencoba hal-hal baru yang terus berkobar dan tak henti mencari tahu apa yang diperlukan peserta didik untuk nyaman dalam belajar

ร˜ ๐Ÿ‘‰Menjadikan saya lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi diri saya baik dalam hal perkembangan teknologi dan terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas-tugasnya dan berkarya sebagai upaya untuk menerapkan kemerdekaan belajar bagi peserta didik tanpa mengabaikan nilai konteks esensial dari setiap materi pelajaran yang saya sampaikan

ร˜   ๐Ÿ‘‰Sebagai umpan balik dari peserta didik terhadap proses pembelajaran terlihat dari hasil proses belajar yang diberikan oleh peserta didik dengan antusias dan memberikan respon positif,terlebih ketika proses pembelajaran dengan praktikum sederhana yang dilaksanakan dirumah sehingga apa yang peserta didik pelajari selalu berkolaborasi dengan alam,lingkungan dan diri sendiri sehingga tercipta pembelajaran yang bermakna

ร˜  ๐Ÿ‘‰Dengan menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik yang menghargai setiap pendapat temannya dan berani mengemukakan pendapat serta menerapkan konsep budaya sopan santun, mandiri dan disiplin harapannya untuk menuju Profil Pelajar Pancasila.

ร˜  ๐Ÿ‘‰Selalu berusaha untuk melakukan refleksi diri dengan segala kekurangan yang harus terus diperbaiki dengan menerima banyak hal baik saran dan masukan dari peserta didik dan teman – teman Guru


  • Bersama-sama Bersinergi Memajukan Pendidikan

    ร˜   Memahami dan Menerapkan pemikiran – pemikiran Kihajar Dewantara antara lain: Pembelajaran yang berhamba pada peserta didik,menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, pembelajaran yang berprinsip pada azas kekeluargaan dan kebudayaan, belajar sambil bermain, kolaborasi belajar, guru yang diibaratkan sebagai seorang petani yang menyemai, menjaga, memelihara dan menghasilkan buah yang baik dengan memegang teguh 3 semboyan KHD  Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani, dengan menerapkan hal – hal diatas maka sangatlah mendukung terwujudnya Merdeka Belajar yang mewujudkan  Profil Pelajar Pancasila.


     


    Jadilah Guru yang diidolakan

    Jadilah Guru yang disenangi

    Jadilah Guru yang dikagumi

    Jadilah  Pembelajar yang berhamba pada peserta didik

     

     

    Salam

     

      Penulis


      Ester Zega, S.Pd, MM C GP Angkatan 2 Kabupaten Majalengka Fasilitator : Mahmun   Zulkifli, S.Pd,MM Pendamping : Yulia Budiarti  ...