1.1.a.10. Aksi
Nyata - Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah
Menjadi Guru Pengerak adalah sesuatu yang sangat
berarti buat saya, karena saya meyakini satu hal bahwa menjadi seorang Guru
adalah tugas yang sangat Mulia,dengan
melalui kegiatan PGP ini saya akan banyak menemukan dan belajar banyak
hal baru serta membuka pikiran saya tentang dunia pendidikan
Mempelajari modul ini mengingatkan saya untuk setiap
hal yang baik dan hal yang kurang baik selama saya jadi pendidik, menyadari betapa
saya banyak menuntut peserta didik untuk mengikuti aturan saya untuk belajar
tanpa memperhatikan uniknya setiap ragam potensi dan kodrat yang ada dalam diri
peserta didik, karena saya lebih focus pada nilai atau akademik, mengejar satu
pokok materi yang bagi saya itu sudah keberhasilan dalam menyelesaikan tanggung
jawab saya sebagai pendidik dalam memberi ilmu kepada siswa bahkan kesempatan
untuk memberi kebebasan pada peserta didik dalam berkolaborasi dengan
teman-temannya dalam menyelesaikan suatu masalah (topic) sangat terbatas
sehingga pembelajaran lebih berfokus
pada guru, menyadari hal ini yang saya lakukan yang belum sesuai dengan pemikiran KHD saya akan berupaya
untuk memperbaiki hal itu terlebih bersemangat untuk menjadi pendidik yang
tulus dan benar dalam melaksanakan tanggungjawab
Dengan yakin pada apa yang saya lakukan saat ini sebagai seorang Guru yang terus berupaya melakukan perubahan dan terobosan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang baik dan nyaman untuk peserta didik tentunya bukan hanya sekedar dalam angan-angan tetapi berusaha untuk mewujudkannya dalam suatu proses pembelajaran sekalipun pada masa Covid-19, Pembelajaran yang sebelumnya tatap muka tentunya bukan hal yang mudah pada awalnya ketika memulai pembelajaran yang semua serba online,tetapi dengan semangat dan niat yang tulus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab hari demi hari terus melakukan pengenalan,penyesuain yang dimulai dari diri saya sendiri kemudian arahnya kepada peserta didik.
Terobosan yang saya awali dengan melakukan perencanaan dan menganalisis tentang pembelajaran yang bisa membantu siswa lebih mudah memahami dan proses pembelajaran yang diharapkan oleh peserta didik itu sendiri sehingga tercipta kenyamanan belajar sekalipun proses belajar dengan online, dari hasil analisis saya setelah melakukan komunikasi dengan peserta didik mengenai proses pembelajaran yang diharapkan maka saya merencanakan dengan model pembelajaran Discovery Learning yang melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan cara bertukar pendapat atau berdiskusi maupun secara mandiri mampu mengembangkan kemampuan fikir dalam memecahkan masalah sehingga hal ini melibatkan peserta didik dapat belajar secara aktifDengan teknologi yang semakin canggih ini saya
sebagai Guru terus berlari untuk belajar agar bisa menyampaikan informasi
kepada peserta didik dengan tepat dan tentunya proses pembelajaran yang
memerdekakan pesesrta didik dengan memberikan penugasan yang bervariasi seperti
min map,menjawab cepat,membuat video singkat yang menjelaskan tentang
pemahamannya tentang apa yang sedang dipelajari, melakukan praktek sederhana
yang bahannya bisa ditemukan dirumah masing-masing, memanfaatkan whattshap
group untuk saling bertanya dan berkomunikasi,melakukan zoom meeting ,google
meet,membuat video pembelajaran dengan mengupload di chanel saya sendiri,
melaksanakan pemberian materi melalui google classroom dan penilain ( tes tertulis) dengan menggunakan google
form.
Terus mengisi diri dengan belajar dengan ikut Pelatihan
Dalam Proses pembelajaranpun ada hal-hal yang
dialami peserta didik bukan berarti tanpa
kendala, maka ketika ada hal yang menjadi kendala saya terus berusaha melakukan
komunikasi dengan peserta didik dan
melibatkan orang tua sehingga ada beberapa solusi yang dapat dilakukan
seperti kendala peserta didik yang tidak mempunyai Handphone maka salah satu
solusinya peserta didik mengambil materi dan penugasan secara luring
disekolah,saya terus berusaha supaya ada pemerataan bagi peserta didik dalam
menerima pengetahuan sekalipun dengan proses
pembelajaran yang berbeda dengan peserta didik yang lainnya (yang selalu
berpihak pada peserta didik) ,dalam
lingkungan sekolah terjalin kerjasama
dengan setiap teman Guru, saling support dan saling berbagi info dalam
meningkatkan mutu pendidikan disekolah
yang muaranya semua untuk peserta didik
πPengalaman yang tidak bisa dihitung nilainya dan besarnya semangat untuk mencoba hal-hal baru yang terus berkobar dan tak henti mencari tahu apa yang diperlukan peserta didik untuk nyaman dalam belajar
Γ πMenjadikan saya lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi diri saya baik dalam hal perkembangan teknologi dan terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas-tugasnya dan berkarya sebagai upaya untuk menerapkan kemerdekaan belajar bagi peserta didik tanpa mengabaikan nilai konteks esensial dari setiap materi pelajaran yang saya sampaikan
Γ πSebagai
umpan balik dari peserta didik terhadap proses pembelajaran terlihat dari hasil
proses belajar yang diberikan oleh peserta didik dengan antusias dan memberikan
respon positif,terlebih ketika proses pembelajaran dengan praktikum sederhana
yang dilaksanakan dirumah sehingga apa yang peserta didik pelajari selalu
berkolaborasi dengan alam,lingkungan dan diri sendiri sehingga tercipta pembelajaran
yang bermakna
Γ πDengan
menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik yang menghargai setiap pendapat
temannya dan berani mengemukakan pendapat serta menerapkan konsep budaya sopan
santun, mandiri dan disiplin harapannya untuk menuju Profil Pelajar Pancasila.
Γ πSelalu berusaha untuk melakukan refleksi diri dengan segala kekurangan yang harus terus diperbaiki dengan menerima banyak hal baik saran dan masukan dari peserta didik dan teman – teman Guru
Γ Memahami dan Menerapkan pemikiran – pemikiran Kihajar Dewantara antara lain: Pembelajaran yang berhamba pada peserta didik,menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, pembelajaran yang berprinsip pada azas kekeluargaan dan kebudayaan, belajar sambil bermain, kolaborasi belajar, guru yang diibaratkan sebagai seorang petani yang menyemai, menjaga, memelihara dan menghasilkan buah yang baik dengan memegang teguh 3 semboyan KHD Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani, dengan menerapkan hal – hal diatas maka sangatlah mendukung terwujudnya Merdeka Belajar yang mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Jadilah Guru yang diidolakan
Jadilah Guru yang disenangi
Jadilah Guru yang dikagumi
Jadilah Pembelajar yang berhamba pada peserta
didik
Salam
Penulis
Keren bu ππ
BalasHapusmantapp bangett buu πππ
BalasHapusKeren buπ
BalasHapuskeren buπ
BalasHapusKeren bgt bu ester πππ
BalasHapusKeren bu
BalasHapusKeren bu
BalasHapusKeren banget buπSemangat selalu buat ibuπͺ
BalasHapusKeren Bu, salam juga buat keluarga semoga selalu diberi kesehatan
BalasHapusKeren bu , semangat terus Buπ
BalasHapusYeay, super teacher ..
BalasHapusSemangat belajar dari seorang pendidik yang mengajar sepenuh hati dan di saat bersamaan sadar akan kekurangan diri sehingga selalu ingin meng upgrade kompetensi, beradaptasi dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik yang berubah dari waktu ke waktu... dan ketulusan serta kesungguhan itu tentunya menular ke peserta didik. Sukses selalu ibu cantik : )
Keren bu ππππ€π♀️
BalasHapusBagus banget , semangat terus ibu��
BalasHapus